Biasanya musim panas identik dengan cuaca terik dan langit cerah. Tapi di Dieng, Jawa Tengah, musim panas justru jadi waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena langka: embun es atau “bun upas”.
Yup, saat suhu udara dini hari turun drastis, biasanya bisa mencapai 0°C atau bahkan minus, rerumputan di kawasan Dieng membeku seperti ditaburi salju tipis. Unik banget, kan?
Fenomena ini bikin Dieng makin menarik di mata wisatawan, apalagi karena pemandangannya makin cantik dengan kabut pagi, udara dingin, dan langit cerah.
Nah, buat kamu yang penasaran pengin ke sana, berikut ini adalah 5 tempat wisata paling fotogenik di Dieng yang wajib banget kamu kunjungi.
1. Kawah Sikidang – Spot Vulkanik Penuh Aksi
Lokasi: Dieng Kulon, Banjarnegara
Tiket masuk: Sekitar Rp 20.000
Kawah Sikidang adalah destinasi ikonik Dieng yang mudah diakses dan penuh atraksi alami. Di sini kamu bisa menyaksikan aktivitas vulkanik aktif seperti uap panas dan kolam lumpur mendidih dari jarak cukup dekat.
Daya Tarik:
- Bisa merebus telur langsung di kawah
- Spot foto dramatis dengan latar asap tebal dan lanskap bebatuan
- Jalur pejalan kaki sudah tertata, cocok untuk semua usia
Tips: Jangan lupa pakai masker karena aroma belerangnya cukup kuat!
2. Bukit Sikunir – Golden Sunrise Terbaik di Indonesia
Lokasi: Desa Sembungan, Wonosobo
Waktu terbaik: Subuh, sebelum jam 05.00
Dieng tanpa Bukit Sikunir? Rasanya belum lengkap! Bukit ini dikenal sebagai spot sunrise terbaik di Indonesia.
Sinar matahari keemasan di atas lautan awan plus pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing bikin siapa pun terpana.
Fakta Menarik:
- Trekking sekitar 30 menit dari basecamp
- Golden sunrise yang menawan, apalagi saat cuaca cerah
- Cocok buat para fotografer dan pencinta alam
Waktu terbaik ke sini adalah musim kemarau (Juli–Agustus), saat peluang melihat embun es dan sunrise cerah makin besar.
3. Telaga Cebong – Tenang dan Instagramable
Lokasi: Kaki Bukit Sikunir, Desa Sembungan
Tiket masuk: Gratis, area camping berbayar
Setelah puas menyaksikan sunrise dari Sikunir, kamu bisa mampir ke Telaga Cebong yang ada tepat di bawahnya. Telaga ini dikenal dengan pantulan airnya yang jernih dan suasana super tenang.
Daya Tarik:
- Cocok untuk camping atau foto-foto pantulan air dan kabut pagi
- Dikelilingi perbukitan hijau
- Suasana pagi yang hening dan sejuk
Banyak wisatawan memilih bermalam di sekitar sini demi merasakan langsung dinginnya malam Dieng dan memotret embun es di pagi hari.
4. Kompleks Candi Arjuna – Antara Kabut dan Sejarah
Lokasi: Dieng Kulon, Banjarnegara
Tiket masuk: Sekitar Rp 15.000
Kompleks Candi Arjuna adalah salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dari abad ke-8 yang masih berdiri kokoh hingga kini.
Lokasinya berada di hamparan padang rumput yang sangat fotogenik, terutama saat diselimuti kabut atau embun es di pagi hari.
Daya Tarik:
- Suasana spiritual dan budaya yang kuat
- Sering jadi lokasi utama Dieng Culture Festival
- Spot foto klasik berlatar candi dan kabut tipis
Datanglah pagi-pagi sekali untuk mendapatkan suasana magis dan cahaya alami yang sempurna buat fotografi.
5. Telaga Warna – Telaga Ajaib Penuh Warna
Lokasi: Dieng Wetan, Wonosobo
Tiket masuk: Sekitar Rp 15.000
Telaga Warna adalah salah satu ikon wisata Dieng yang paling banyak diburu wisatawan. Air telaga ini bisa berubah warna menjadi hijau, biru, hingga keemasan, tergantung pantulan sinar matahari dan kandungan sulfur di dalamnya.
Daya Tarik:
- Spot foto refleksi danau dengan paduan warna yang unik
- Bisa eksplor gua spiritual seperti Gua Semar, Gua Sumur, dan Gua Jaran
- Cocok untuk meditasi ringan dan menikmati ketenangan alam
Tips: Datanglah saat matahari sudah cukup tinggi untuk melihat permainan warna di permukaan air.
Fakta Unik: Kenapa Dieng Bisa Membeku di Musim Panas?
Fenomena “bun upas” atau embun es terjadi karena suhu udara malam hari di Dieng bisa turun hingga di bawah 0°C, terutama di bulan Juli – Agustus.
Ini biasanya terjadi pada musim kemarau, saat langit cerah dan tidak ada tutupan awan yang menyimpan panas di malam hari.
Meskipun udara super dingin dan membekukan rerumputan, inilah yang justru menjadi daya tarik unik Dieng yang gak bisa kamu temukan di tempat lain di Indonesia, terutama di ketinggian yang relatif rendah.
Tips Liburan ke Dieng Saat Musim Embun Es:
- Gunakan jaket tebal, sarung tangan, dan kupluk
- Berangkat sebelum subuh untuk menangkap momen terbaik
- Bawa kamera dan power bank (karena baterai cepat habis di udara dingin)
- Booking penginapan lebih awal jika datang saat high season (Juli–Agustus)
- Jangan lupa bawa masker saat ke kawah untuk hindari aroma belerang
Dieng bukan cuma tentang suhu dingin dan kabut yang misterius. Tapi lebih dari itu, Dieng menawarkan pengalaman visual dan spiritual yang tak terlupakan.
Apalagi kalau kamu datang saat embun es muncul di musim panas – momennya langka dan fotogeniknya maksimal!
Dari Kawah Sikidang yang dramatis, sunrise epik di Bukit Sikunir, hingga telaga warna-warni dan candi tua berkabut, semuanya bisa jadi galeri foto alami kamu selama liburan. Jadi, kapan mau ke Negeri di Atas Awan?










