5 Tips Mendaki Gunung Rinjani untuk Pemula, Persiapan Sebelum Naik ke Puncak

Avatar photo

A. Arby

Tips Mendaki Gunung Rinjani untuk Pemula, Persiapan Sebelum Naik ke Puncak

Mendaki gunung bukan hanya soal menaklukkan puncak, tapi juga soal menikmati setiap langkah menuju ke sana. Nah, salah satu gunung yang jadi idaman banyak pendaki adalah Gunung Rinjani, yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dengan ketinggian 3.726 mdpl, Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi kedua di Indonesia. Dari puncaknya, kamu bisa menyaksikan pemandangan Danau Segara Anak, kaldera luas, dan cakrawala yang menakjubkan.

Tapi, jangan salah – meskipun pemandangannya indah, mendaki Rinjani bukan perkara mudah, apalagi untuk pemula.

Makanya, sebelum kamu berangkat, yuk simak 5 tips penting untuk pendaki pemula yang ingin menjajal Gunung Rinjani!

1. Latihan Fisik Rutin Sebelum Pendakian

Jangan remehkan tantangan fisik Gunung Rinjani. Jalurnya menanjak terus, ada banyak batuan, dan butuh stamina kuat untuk bisa sampai ke puncak.

Latihan yang Disarankan:

  • Jogging atau lari minimal 3 kali seminggu
  • Naik turun tangga untuk melatih kaki
  • Latihan beban ringan, terutama bagian kaki dan punggung
  • Trekking ringan di bukit-bukit dekat rumah

Lakukan latihan ini minimal 3–4 minggu sebelum pendakian agar tubuh kamu lebih siap.

2. Kenali Jalur dan Cuaca Gunung Rinjani

Riset itu penting banget. Jangan asal ikut-ikutan naik gunung tanpa tahu jalurnya seperti apa. Gunung Rinjani punya beberapa jalur populer, seperti Sembalun, Senaru, dan Torean, yang masing-masing punya karakteristik berbeda.

Informasi yang Harus Kamu Cari:

  • Jalur yang cocok untuk pemula (biasanya Sembalun)
  • Kondisi cuaca saat waktu pendakian
  • Estimasi waktu tempuh dan lokasi camping ground
  • Ketersediaan sumber air
  • Peraturan dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani

Biasanya pendakian dibuka pada musim kemarau (April–Desember). Hindari musim hujan karena jalur jadi licin dan berbahaya.

3. Siapkan Perlengkapan Mendaki dengan Cermat

Tips Mendaki Gunung Rinjani - Siapkan Perlengkapan Mendaki dengan Cermat

Jangan sampai kamu kerepotan di tengah pendakian karena perlengkapan kurang lengkap. Peralatan yang tepat akan sangat membantu kenyamanan dan keselamatan kamu selama di gunung.

Daftar Perlengkapan Wajib:

  • Carrier atau tas gunung (minimal 45 liter)
  • Sepatu gunung anti selip
  • Jaket tebal & pakaian hangat
  • Sleeping bag & matras
  • Tenda (jika tidak pakai porter)
  • Headlamp/senter & baterai cadangan
  • Tongkat trekking (optional tapi sangat membantu)
  • Makanan ringan, logistik, dan air minum
  • Obat pribadi dan perlengkapan P3K

Kalau kamu belum punya semuanya, bisa sewa di basecamp atau toko outdoor terdekat.

4. Gunakan Jasa Guide dan Porter Lokal

Sebagai pendaki pemula, sebaiknya kamu tidak mendaki Rinjani sendirian. Gunakan jasa guide dan porter berpengalaman ke Gunung Rinjani, karena mereka tahu medan dan bisa membantu saat darurat.

Keuntungan Punya Guide & Porter:

  • Dapat informasi akurat tentang kondisi jalur
  • Membantu membawa perlengkapan berat
  • Menjamin keamanan selama perjalanan
  • Dapat insight menarik soal budaya lokal, flora, dan fauna

Banyak operator tur yang menawarkan paket lengkap termasuk makan, tenda, guide, dan logistik.

5. Siapkan Mental dan Manajemen Waktu

Pendakian bukan hanya soal fisik, tapi juga mental dan ketahanan emosi. Jangan kaget kalau kamu merasa capek, kesal, atau ingin menyerah di tengah jalan. Itu normal! Yang penting kamu tahu cara mengatur diri sendiri.

Tips Mental dan Manajemen Waktu:

    • Bagi perjalanan jadi beberapa etape, istirahat cukup
    • Jangan buru-buru – menikmati pemandangan lebih penting daripada cepat sampai
    • Saling support dengan teman pendakian
  • Jangan malu untuk berhenti atau meminta bantuan

Ingat, mendaki bukan lomba. Nikmati prosesnya, bukan hanya tujuannya.

Info Tambahan: Penutupan Jalur Rinjani Sementara

Sebagai catatan, jalur pendakian Gunung Rinjani akan ditutup sementara pada 1–10 Agustus 2025 untuk kegiatan pemeliharaan dan konservasi kawasan.

Jadi, kamu bisa manfaatkan waktu ini untuk persiapan maksimal sebelum mendaki di tanggal-tanggal berikutnya.

Mendaki Gunung Rinjani memang bukan hal yang mudah, apalagi bagi pemula. Tapi dengan persiapan yang matang – baik dari sisi fisik, perlengkapan, mental, dan informasi jalur – pendakianmu bisa jadi pengalaman tak terlupakan.

Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk menaklukkan salah satu gunung terindah di Indonesia ini, pastikan kamu sudah siap 100%. Karena percaya deh, sunrise di puncak Rinjani itu… gak bisa dibeli dengan uang.

Rekomendasi